Perayaan Idulfitri di Jerman

Perayaan hari Idulfitri selalu ditunggu oleh seluruh umat muslim di dunia. Pada hari itu umat muslim bersukacita merayakan kemenangan diri setelah selama bulan Ramadan berjuang meningkatkan ibadah dan berbuat kebaikan. Walaupun tradisi perayaannya antara satu tempat dengan yang lainnya berbeda, ada persamaan yang dapat kita temukan, yaitu berkumpulnya umat muslim bersama keluarga maupun kerabat.

Sebagai orang Indonesia, saya tumbuh dengan tradisi perayaan Idulfitri yang semarak. Mudik adalah pengalaman yang menyenangkan. Sebelum pukul tujuh pagi saya pergi ke lapangan bersama keluarga besar untuk melaksanakan salat Id di lapangan. Setelah itu, kembali ke rumah untuk melakukan tradisi sungkeman dan makan makanan khas lebaran.

Hal yang sama tidak dapat sepenuhnya saya rasakan sejak hidup merantau ke luar negeri. Namun, bukan berarti perayaan Idulfitri di luar negeri kalah dengan Indonesia. Ada beberapa hal yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia di luar negeri supaya perayaan lebaran tetap semarak.

Libur Idulfitri

Saat ini saya tinggal di benua Eropa, tepatnya di negara Jerman. Idulfitri tidak termasuk libur nasional di negara-negara yang ada di benua ini. Jadi, tidak ada libur panjang karena cuti bersama seperti halnya di Indonesia. Tradisi mudik pun tidak ada di sini.

Biasanya para pekerja muslim mengambil cuti agar dapat merayakan Idulfitri di rumah bersama keluarga. Namun, tidak semua beruntung dapat mengatur liburnya di hari raya ini. Karena satu dan lain hal ada kemungkinan seseorang tidak dapat cuti sehingga Idulfitri berlalu sama seperti hari-hari lainnya.

Anak sekolah maupun mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri juga mengalami hal yang sama. Jika Idulfitri jatuh dihari kerja, maka para pelajar dan mahasiswa ini tidak libur. Ketika saya masih menjadi mahasiswa biasanya saya meliburkan diri. Untungnya sistem perkuliahan di kampus tidak ada absensi sehingga saya tidak mendapat masalah. 

Berbeda dengan pengalaman saya sebagai mahasiswa, anak sekolah di Jerman tidak dapat seenaknya izin tidak masuk sekolah. Di Jerman anak wajib masuk sekolah selama tahun ajaran berlangsung sehingga ketika tidak masuk sekolah selain karena sakit, orang tua harus mengajukan surat permohonan tidak masuk sekolah.

Salat Idulfitri di masjid.
Sumber gambar: Canva.


Untungnya komunitas muslim Indonesia di kota kami memiliki hubungan baik dengan majelis muslim kota. Beberapa pekan sebelum Lebaran, kami memperoleh surat dari majelis tersebut yang dapat dipergunakan untuk permohonan izin ke sekolah. Karena suratnya dari institusi resmi, kami tidak memperoleh kesulitan dalam perizinan libur saat Idulfitri.

Pelaksanaan Solat Id

Berbeda dengan penyelenggaraan salat Id di Indonesia yang biasanya berada di lapangan, saya dan orang-orang Indonesia lainnya di kota kami biasanya salat di masjid. Sebenarnya ada juga yang menyelenggarakan di lapangan tetapi karena lokasinya jauh dan jadwal salatnya terlalu pagi, kami lebih memilih salat di masjid yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal.

Di kota kami, Hannover, terdapat lebih dari tiga lokasi solat Id. Jadwal salatnya bervariasi mulai dari pukul 6 sampai pukul 9 pagi. Adapula penyelenggara yang mengadakan dua jadwal salat. Jadwal salat pagi biasanya dimanfaatkan oleh umat muslim yang pada hari itu harus pergi bekerja atau sekolah.

Apabila Idulfitri jatuh pada hari Sabtu atau Minggu, biasanya pengajian kota berinisiatif untuk mengadakan salat Id bersama. Pelaksanaannya dilaksanakan di salah satu warga yang memiliki rumah yang luas untuk menampung warga Indonesia di kota kami. Setelah salat bersama kami langsung mengadakan acara halal bihalal.

Perayaan Idulfitri 

Kegiatan yang paling dinanti adalah halal bihalal pengajian kota. Beberapa tahun terakhir kami selalu mengadakan kegiatan ini di masjid. Pada hari itu banyak sekali warga yang datang jumlahnya bisa lebih dari seratus orang. Warga ini adalah keluarga kami di perantauan.

Hidangan khas Lebaran pun dihidangkan di atas meja. Warga yang datang membawa makanan maupun minuman sesuai kemampuannya. Lontong, sayur, opor, rendang dan berbagai hidangan Lebaran lainnya pun tetap dapat dinikmati meskipun jauh dari tanah air.

Menyediakan hidangan Lebaran dengan cara potluck.
Sumber gambar: Canva.



Acaranya pun meriah. Selain ceramah dan makan-makan juga ada acara hiburan dan persembahan dari anak-anak untuk warga yang datang. Semua yang hadir senang dan memiliki kesan yang baik.

Teman-teman yang tinggal di kota besar yang terdapat kantor perwakilan Indonesia, biasanya melakukan salat Id bersama sekaligus halal bihalal di sana. Jumlah masyarakat Indonesia yang hadir tentu lebih banyak daripada acara kami. Makanan yang tersaji pun nikmat dan lezat.

Penutup

Meskipun berada jauh dari Indonesia, masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri tetap merayakan Idulfitri dengan sukacita. Suasana Lebaran beserta dengan hidangan khas hari raya pun tetap dihadirkan. Perayaan bersama keluarga di perantauan pun tetap berlangsung dengan meriah.



Penulis: Amelia Aquareta (IP Efrimenia)

0 comments