Cara Asyik Baca Buku Fisik

Mak, tahukah tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional? Tanggal ini dipilih bertepatan dengan berdirinya Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia. Ngomong-ngomong, kapan terakhir kali Mak ke perpustakaan? Jangan-jangan sudah lupa saking jarang membaca buku.

Dewasa ini dengan kemajuan teknologi orang cenderung lebih asyik bercengkerama dengan gadget dibandingkan dengan buku. Lihat saja ketika sedang berada di tempat umum. Orang akan selalu menenteng ponsel dan hampir tidak ada yang menggenggam buku di tangannya. Apakah buku sudah menjadi barang yang ketinggalan zaman dan terkesan membosankan?

Kalaupun ada yang masih suka membaca, tak sedikit yang beralih memilih membaca buku digital daripada buku fisik. Buku fisik seolah tak lagi menarik, padahal sensasi membaca buku fisik dan membalik kertas halaman demi halaman itu jauh berbeda dengan buku elektronik.

Sensasi membaca buku fisik tak tergantikan
Foto: Freepik


Menemukan Kembali Asyiknya Buku Fisik

Jadi, bagaimana ya agar kita mau kembali melirik buku fisik? Simak tipsnya di bawah ini!

1. Mulai dari yang ringan.

Tak perlu muluk-muluk langsung membaca buku ratusan halaman. Tak ada salahnya memulai langkah kembali membaca buku fisik dengan memilih buku kisaran 100 halaman saja. Ketika kita berhasil menuntaskan buku itu, akan ada kepuasan yang membuat kita tertantang untuk membaca buku-buku selanjutnya.

2. Pilih genre yang disuka.

Apapun yang kita sukai pasti akan betah untuk melakukannya. Begitu juga dalam membaca buku. Jika kita pecinta novel fantasi, tak ada salahnya memulai kembali membaca buku fisik novel fantasi. Meski mungkin kita membutuhkan buku-buku pengembangan diri atau buku lain yang seolah lebih berisi dan berhubungan dengan kehidupan kita saat ini, membaca buku yang benar-benar kita suka akan membuat kita lebih bertahan untuk menamatkannya.

3. Jadikan aktivitas rutin.

Jika kita ingin membangun kebiasaan baru, kita bisa memasukkan kebiasaan itu dalam aktivitas yang sudah rutin kita lakukan. Misalkan kita ingin memiliki habit membaca buku fisik, kita bisa menempelkan aktivitas membaca ini pada aktivitas sarapan, misalnya. Dengan begitu, kita akan selalu membaca buku setiap akan sarapan. Konsekuensinya, kita tidak akan sarapan sebelum menuntaskan membaca buku terlebih dahulu. Menarik, bukan?
 
Yuk, ke perpustakaan
Foto: Freepik


4. Baca buku perpustakaan.

Salah satu trik untuk bisa segera menuntaskan membaca buku adalah dengan meminjam buku di perpustakan. Cara ini menjadi trik yang tepat untuk para pembaca tipe penenggat. Ketika tenggat waktu pengembalian buku semakin dekat, mau tidak mau kita akan tertantang untuk segera menyelesaikannya. Tak apa-apa jika kita harus memakai cara ini, yang penting tujuan menuntaskan baca buku bisa dilalui.

5. Ikut komunitas baca buku.

Berjuang sendirian itu berat, tetapi jika ada teman seperjuangan, akan lebih menyenangkan. Cara ini bisa dicoba untuk kita yang selalu butuh motivasi eksternal. Ketika bergabung dengan komunitas yang suka membaca buku, kita akan tertantang untuk ikut membaca buku. Saat melihat teman sudah menyelesaikan bacaan buku, secara tidak langsung kita akan termotivasi untuk segera selesai dan membagikan buku bacaan kita.

6. Beri imbalan.

Kita juga bisa memaksa diri untuk membaca buku dengan memberi imbalan pada diri sendiri. Misal, kita bertekad akan menyisihkan uang sekian rupiah setiap menyelesaikan satu buku. Dengan begitu kita akan termotivasi untuk mendapatkan imbalan lebih banyak dengan cara menghabiskan lebih banyak buku.


Penutup

Itu tadi beberapa cara yang bisa dicoba agar kita kembali membaca buku, khususnya buku fisik. Tertarik, Mak? Selamat mencoba!



Penulis: Avi Ramadhani (IP Soloraya)

0 comments