Mau Konsisten Makan Sehat? Simak Dulu Tipsnya

Setiap orang mungkin tahu dan paham tentang hidup sehat, tetapi masih banyak yang merasa kesulitan untuk bisa menerapkan pola hidup sehat dalam hari-harinya. Berbagai alasan menjadi penghalang untuk bisa hidup sehat, di antaranya merasa tidak punya waktu karena sibuk dan kurang motivasi atau energi. Alasan lain adalah kurang sumber daya sehingga merasa tidak tahu harus berbuat apa, sudah tahu tapi masih bingung bagaimana cara memulainya, atau kesulitan untuk konsisten menjalani pola hidup sehat.

Hal yang menurut saya paling dasar untuk menjaga pola hidup sehat adalah dengan menjaga pola makan sehat. Pola makan sehat atau healthy diet didefinisikan sebagai pola makan yang dapat melindungi diri dari kekurangan nutrisi dan penyakit tidak menular, seperti diabetes, obesitas, jantung koroner, stroke, atau kanker.

Sayangnya masih banyak orang yang kesulitan untuk menerapkan pola makan sehat. Di antaranya karena gempuran produksi makanan olahan dalam kemasan, makanan cepat saji yang mudah diperoleh, dan perubahan gaya hidup. Selain itu, orang juga masih berpikir bahwa makanan sehat itu tidak enak, mahal, atau susah untuk diolah.

Perbanyak makan sayur dan buah setiap hari
Foto: jcomp pada Freepik


Sebenarnya, apa saja contoh pola makan sehat? Pola makan sehat meliputi kebiasaan baik yang bermanfaat bagi tubuh kita seperti:
 
  • Membiasakan minum air putih paling sedikit 8 gelas/hari atau sekitar 2 liter per hari;
  • Membiasakan makan aneka ragam sumber karbohidrat selain nasi;
  • Memperbanyak makan sayuran dan buah setiap hari;
  • Mengurangi asupan lemak;
  • Makan secukupnya dan tidak berlebihan;
  • Membiasakan sarapan dan makan tepat waktu;
  • Berupaya memilih bahan pangan segar dan hindari makanan ultra processed;
  • Membatasi konsumsi gula, garam, dan makanan dengan pewarna, pengawet, dan bahan tambahan nonalami lainnya;
  • Membudayakan membaca label pada kemasan makanan.


Agar Konsisten Makan Sehat

Mungkin Mak berpikir, saya sudah coba melakukan semua itu, tapi masih suka gagal dan akhirnya kembali ke pola asal yang berantakan.

Bagaimana caranya agar dapat konsisten? Memang bukan hal yang mudah, tetapi masih mungkin untuk diupayakan. Untuk itu harus dilihat kembali apa yang bisa menjadi faktor pemicu atau alasan kita tetap sabar dan semangat melakukannya.

1. Pahami manfaatnya bagi tubuh dan apa yang akan terjadi jika kita tidak melakukannya

Jika kita berhasil menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari, tubuh akan mendapatkan manfaatnya seperti:
  • Membantu panjang umur dan sehat di usia senja;
  • Menjaga berat badan tetap ideal dan terhindar dari obesitas;
  • Meningkatkan kualitas hidup;
  • Membuat tubuh lebih bugar dan prima;
  • Menurunkan resiko terkena penyakit;
  • Meningkatkan produktivitas dan konsentrasi;
  • Meningkatkan sistem imunitas tubuh;
  • Meningkatkan kepercayaan diri.

Begitu pula sebaliknya. Jika tidak dilakukan, tubuh akan mudah sakit, tidak nyaman untuk berkegiatan, tidak nyaman beribadah, tidak bersemangat dan kurang konsentrasi, dan hal lainnya akibat tubuh yang tidak sehat.

2. Pahami alasan mengapa kita harus menjaga pola makan sehat

Dengan mengetahui manfaat menerapkan pola makan sehat bagi tubuh, kita dapat lebih termotivasi untuk bisa melaksanakannya. Siapa yang tidak ingin punya tubuh ideal dan sehat sepanjang waktu? Tentunya hidup kita akan lebih berkualitas jika kita sehat. Dengan tubuh yang sehat kita juga bisa lebih leluasa dan berpeluang untuk mewujudkan impian dan cita-cita di masa depan. Tubuh yang sehat juga menunjang ibadah yang leih baik.

Sebagai seorang perempuan dan ibu, saat kita menerapkan pola makan sehat, secara tidak langsung kita memberikan contoh kepada anak dan keluarga untuk menjaga pola makan sehat. Hal ini karena ibu mempunyai kontrol besar dalam membuat menu keluarga. Menghadirkan makanan sehat dalam menu harian akan membuat anak dan keluarga terjaga kesehatannya.

Ibu dapat menularkan pola makan sehat kepada keluarga
Foto: Jill Wellington pada Pixabay


3. Ciptakan lingkungan yang mendukung seperti keluarga dan teman

Anda tidak perlu merasa sendirian dalam menerapkan pola makan sehat ini, ajaklah keluarga untuk sama-sama berproses dan saling mendukung. Ciptakan lingkungan yang mendukung dalam keluarga. Jika keluarga masih belum bisa diajak berproses bersama, bersabarlah karena mereka pasti akan melihat hasilnya dan merasakan juga manfaatnya sehingga mengikuti apa yang kita kerjakan. Ajak teman atau bergabung dalam komunitas yang punya tujuan sehat agar Anda tidak merasa berat melangkah sendirian.

4. Lakukan mulai dari hal yang mudah dan mungkin dilakukan setiap hari

Ciptakan lingkungan dapur atau rumah yang sehat, misalnya hanya menyediakan bahan pangan sehat di rumah dan tidak membeli produk-produk makanan yang banyak mengandung gula, garam, dan bahan pengawet. Sediakan hanya air putih untuk minum, hindari minuman bersoda atau tinggi gula, juga biasakan makan bersama anggota keluarga, misalnya sarapan bersama atau makan malam bersama.

5. Lakukan secara bertahap dan rutin

Lakukan mulai dari hal yang mudah dan dapat diterapkan di keluarga. Mulai secara bertahap misalnya bangun kebiasaan makan sumber karbohidrat selain nasi, seperti makan kentang setiap hari Rabu, pasta setiap Kamis, dan lainnya. Selalu sediakan menu sayuran dan buah. Jika belum bisa setiap hari, lakukan bertahap, misalnya setiap akhir pekan. Kurangi kebiasaan jajan atau membeli makanan dari luar. Sebaliknya, biasakan memasak sendiri di rumah bersama keluarga.

Penutup

Demikian beberapa cara untuk membangun konsistensi menjaga pola makan sehat. Jangan lupa llibatkan keluarga untuk bisa menentukan menu bersama. Jelaskan alasan dan manfaatnya pada mereka dan saling dukung demi keluarga sehat bersama.

Semoga dengan konsisten menjalani pola makan sehat, kualitas hidup kita ikut meningkat. Kita jadi punya lebih banyak kesempatan untuk beribadah dengan baik. Fisik pun mendukung untuk beraktivitas bersama suami dan anak-anak, juga menyertai anak tumbuh dan berkembang hingga dewasa. Siapa yang tidak ingin, kan? 



Penulis: Rohmah Rahmawati (IP Efrimenia)



0 comments