Selebrasi 13 Tahun Ibu Profesional di Jerman

Se13brasi ulang tahun Ibu Profesional (IP) tahun ini dirayakan dengan cara yang berbeda oleh regional Efrimenia. Apa yang berbeda dan unik dari selebrasi tahun 2024 ini?

Lokasi Acara

Sekitar satu bulan yang lalu member IP Efrimenia yang berdomisili di Jerman mulai berembuk mengenai acara selebrasi ulang tahun IP ke-13. Mbak Halida, Sekretaris Jenderal IP, yang tinggal di Jerman membuka rembukan dengan menyampaikan adanya challenge dari pusat tentang hal ini. Kami sepakat untuk berpartisipasi pada tantangan ini dan akan mengadakan playdate offline di pertengahan Desember.

Domisili member Efrimenia di Jerman tersebar di berbagai kota. Hannover dipilih sebagai tempat pertemuan karena lokasinya relatif berada di pertengahan di antara seluruh kota domisili member. Ini akan memudahkan member yang berasal dari luar kota. Saya, yang tinggal di Hannover, menjadi tuan rumah acara Se13brasi Ibu Profesional.

Temu Darat Intimate

Dari sembilan member Efrimenia di Jerman, hanya lima orang yang bisa hadir. Selain kami berlima, ikut hadir seorang tamu istimewa, member regional lain yang sementara ini sedang berdomisili di Jerman.

Kami duduk melingkar mengitari berbagai hidangan potluck khas Indonesia. Acara belum dimulai, tetapi kami sudah tidak sabar untuk mengambil camilan sambil mengobrol dan bercanda. Kami pun menyantap gorengan dan kue manis sambil ditemani teh dan kopi hangat.

Walau di Jerman, camilannya tetap khas Indonesia (foto: dok. pribadi member Efrimenia).

Setelah perut terisi, kami pun memulai acara. Mbak Sekjen mendapat kehormatan untuk membuka acara sekaligus menjadi host Se13brasi IP Efrimenia. 

Untuk tantangan pertama, masing-masing member diminta untuk menuliskan surat cinta untuk Ibu Profesional yang berisi pengalaman positif dan perubahan baik yang dicapai selama menjadi member IP. Kami hanya diberikan waktu sepuluh menit untuk mencurahkan rasa.

Tadinya, tulisan tersebut dikocok. Tulisan terpilih harus dibacakan oleh member yang kebagian giliran lalu ditebak. Siapa penulisnya? 

Lucunya, meskipun kocokan sudah diulang tiga kali, ternyata hanya dua orang saja yang saling bertukar tulisan. Member lain membacakan hasil tulisannya sendiri. Ada yang sambil malu-malu, adapula yang percaya diri.

Agenda kegiatan berikutnya, kami diminta untuk menuliskan kalimat untuk diri sendiri dan member lain yang hadir pada sticky notes yang berbeda warna. Sticky notes tersebut kemudian ditempelkan di surat cinta untuk IP yang telah kami tuliskan sebelumnya. Baik surat cinta maupun sticky notes tersebut menjadi tanda mata bagi semua member yang hadir hari itu.

Diskusi Sambil Makan Nasi Padang di Jerman

Tidak terasa sudah hampir dua jam kami melingkar dan belum makan siang. Perut sudah mulai keroncongan. Hidangan utama yang sudah ditunggu-tunggu akhirnya bisa dikeluarkan dan disantap bersama, nasi bungkus Padang.

Kapan lagi di Jerman bisa makan nasi Padang yang dibungkus kertas bersama bestie?

Makan nasi bungkus Padang di tengah musim dingin di Jerman (foto: dok. pribadi member Efrimenia).

Sambil menyantap nikmatnya nasi Padang, kami melanjutkan obrolan sambil sesekali tertawa bersama. Bincang hangat yang tadinya santai tiba-tiba mulai menjadi serius. Kami merasa pertemuan langsung seperti hari itu memberi energi baru dan kebahagiaan. Kami pun akhirnya berencana untuk melakukan temu darat lainnya di lain waktu di tahun yang baru, 2025.

Goodies yang jadi oleh-oleh member yang hadir di playdate offline kali ini (foto: dok. pribadi member Efrimenia).

Nah, teman-teman member IP regional lain, bagaimana keseruan Se13brasi di regional? Pastinya tidak kalah seru dengan Efrimenians yang ada di Jerman, ya.

Penulis: Amelia Aquareta (IP Efrimenia)