Membuat Desain Flyer Tepat Sasaran, Tapi Tetap Memikat
Misi 1 #kabindesaindanilustrasi #Kaba4 #kampungkomunitasibuprofesional
Iyess.. Misi pertama dimulai! Tentang segala hal terkait flyer. Alhamdulillah senangnya banyak mendapat sudut pandang dan ilmu baru tentang desain terutama dari sisi audiens.
Ada dua flyer yang dibuat. Pertama, untuk lansia dan penderita low vision dan yang kedua, untuk umum.
Beberapa hal mungkin luput dari pandangan kita, sebagai pembuat desain. Lumrah bila kita ingin mendesain sebagus dan seunik mungkin sesuai dengan gaya mendesain yang kita miliki dengan menggunakan warna, tipe huruf, dan elemen yang menurut kita paling cocok.
Namun, terkadang kita terjebak dalam gaya tersebut dan lupa—mendesain itu tidak melulu tentang pembuat desain, tetapi juga penikmat desain. Untuk apa bagus, tetapi tidak bisa dinikmati, kan?
Inilah pentingnya kita memahami kaidah desain, siapa penikmat desain kita, hal apa saja yang membuatnya lebih mudah menerima informasi yang kita sampaikan, serta apa saja yang perlu dihindari.
Contoh, ketika kita membuat desain untuk promo kegiatan sebuah rumah sakit (saya membuat flyer promo cek mata gratis). Sudah jelas peruntukannya untuk penderita low vision dan lansia maka desain yang dibuat harus benar-benar memperhatikan beberapa kaidah, seperti pemilihan warna, jenis huruf, jarak, tata letak, dan lain-lain, secara lebih teliti lagi.
Desain flyer harus memperhatikan segmen sasaran flyer itu sendiri (ilustrasi: pribadi). |
Berbeda dengan flyer berikutnya, yakni Festival Dolanan. Yang terbayang dalam benak saya adalah kegembiraan dalam kebersamaan. Akibatnya, warna yang dipilih adalah warna yang mencolok agar anak dan orang dewasa langsung tertarik untuk melihat flyer dan mendaftarkan diri mengikuti festival.
Tipe huruf yang digunakan memiliki lekukan untuk menggambarkan ceria. Di sini saya menggunakan lebih dari dua jenis huruf. Memang harus lebih berhati-hati agar tidak terlihat bertabrakan. Sebagai penguat informasi kegiatan, digunakan elemen anak-anak, bintang, dan alat permainan.
Warna, tipe huruf, dan elemen yang digunakan disesuaikan dengan tujuan flyer (ilustrasi: pribadi). |
Bagi saya sejujurnya, meski tampak lebih sederhana, flyer pertama lebih sulit dibandingkan flyer kedua. Adalah sebuah tantangan untuk membuat flyer sederhana, tetapi tetap menarik untuk dilihat.
Terimakasih ilmu kerennya, Ayunda @wulanharoen ❤️.
Terimakasih Tim Kaba Desi 🤗.
Penulis: Farida Ariyani (Shiper Kabin Desain dan Ilustrasi Kampung Bakat 4)
Post a Comment for "Membuat Desain Flyer Tepat Sasaran, Tapi Tetap Memikat"
Post a Comment